Jam menunjukkan pukul 01.15 dini hari, namun mata belum juga terpejam, otak terus berfikir, tah apa apa yg dipikirkannya. Namun akan ku tuangkan sedikit pelikiranku yg mudah2an dapat bermanfaat kpd pembaca, khususnya memberikan manfaat financial. Dilihat dari judulnya, seolah itu hampir tidak mungkin, namun saya yakin itu mungkin dan pasti benar dan nyata. Namun disini kita berinvestasi, sehingga unsur trust (kepercayaan) sangat dibutuhkan. Lantas dimana akan saya investasikan uang saya agar dpt hasil 1000-7000 percent ?
Dulu, sejarah menyebutkan ada sahabat Rasulullah, namanya Ali R.A. Suatu hari Ali R.A sedang kelaparan di rumahnya bersama istri, namun tiba2 ada seorang miskin mengetuk pintunya untuk meminta makanan, namun Ali R.A hanya punya 1 buah roti. Apa yg dilakukan Ali R.A thdp rotinya ? diluar dugaan, Ali R.A tidak membaginya menjadi 2 bagian, namun dia memberikan utuh 1 buah roti yg ada padanya. Lantas kita berfikir, trus Ali dan istrinya makan apa ? Memang cara berfikir orang beriman jauh melampaui orang yg kafir. Ali R.A sangat yakin bahwa jika Dia memberikan 1 kebaikan, maka Allah akan membalas dngn 10 kebaikan. Begitulah akibatnya jika kita memberi 1. Gimana jika kita memberi 10 ? Berarti 10×10=100, 100 lah yg akan kita terima. Kembali ke Ali R.A, selang beberapa waktu kemudian seorang mengetuk pintunya, ternyata seorang utusan Rasulullah SAW datang dengan membawa roti dan memberikannya kpd Ali. Coba tebak berapa yg dibawa utusan itu ??? Ya, anda benar,… Utusan itu membawa 10 roti. Namun utusan itu memberikan 9 roti pada Ali, kemudia Ali bertanya, mana 1 lagi ? Karna Aku yakin Allah akan membalas dngn 10 kali lipat. Kemudian utusan itu menjawab 1 lagi saya ambil.
Nah lho, liat gak, itu adalah sejarah nyata yg terbukti kebenarannya. Dan itu hanya sebuah contoh kecil saja, lihatlah berapa banyak orang yg kaya semakin kaya dngn memperbanyak memberi/infak/sodaqoh. Dengan memberi mustahil kita menjadi miskin. Itu adalah pernyataan diluar logika orang tak bertuhan. Dan hanya dapat dipahami oleh anda yg mau membaca tulisan ini. Lantas bagaimana logikanya ?
Dengan memberi/sedekah/infak, secara tidak kita sadari, kita mengklaim dalam diri kita “aku lebih dari pada kamu” dngn klaim tersebut tanpa kita sadari akan mengubah mood/perasaan hati kita menjadi bagus, merubah tingkah laku, yg kemudian nantinya akan mendatangkan kejadian2 yg membri keuntungan 10 kali lipat. Namun itu hanya teori kecil, karna rahasia Allah lebih dahsyat daripada dugaan manusia. Dia (Allah) bisa memberi dari jalan yg akan mengejutkan anda. So, jngn pernah ragu untuk memberi, karna sungguhnya, “apa yg kau berikan, hakikatnya itulah yg kau miliki”
Jika anda suka, berikan manfaat dngn memBagikan artikel ini kpd teman anda, jika berkenan cantumkan sumbernya,
https://ismailhafizzh.wordpress.com atau http://www.ismailhafizzh.co.nr
Posted with WordPress for BlackBerry.
ISMAIL HAFIZZH 