KONSEKUENSI DOA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Malam ini 15 januari 2012, pukul 11:29 WIB saya baru selesai sholat, kemudian berdzikir. Dalam dzikir muncul pikiran, mengapa keadaan seperti ini ?
Sungguh agak bertolak belakang dengan doa yang ku minta setiap hari.
Setiap hari dalam doa ku aku meminta : “Ya Allah karuniakan lah aku keikhlasan, ketakwaan, kesabaran, rasa syukur, kekuatan, kesehatan dan kekayaan”
Dalam doa ku, ada beberapa poin, yaitu :
1. Aku minta keikhlasan
2. Aku minta ketakwaan
3. Aku minta kesabaran
4. Aku minta rasa syukur
5. Aku minta kekuatan
6. Aku minta kesehatan
7. Aku minta kekayaan
Namun apa yang terjadi ?
Aku mengalami kesulitan-kesulitan dalam hidupku, kegagalan, ditipu, dan uang puluhan juta raib begitu saja. saya kira anda tau gimana rasanya gagal, kemudian ditipu Puluhan juta bukan uang yang sedikit bagiku, tapi lain ceritanya jika anda orang kaya dngn berlimpah harta.
Lantas, dalam renungan ku, mengapa bisa begini ?
Kemudian nurani membisikkan pada ku, “Inilah konsekwensi dari doamu”
Kemudian dia menjelaskan, “ketika kau meminta keikhlasan, kau tidak akan diberikan begitu saja rasa ikhlas dalam hati mu, kau harus terlibat dalam proses pengabulan doa yg kau pinta, sehingga Allah Tuhan Alam semesta sedang menempatkanmu ke dalam keadaan yang akan menggembleng mu menjadi orang yang ikhlas”
Jadi, apakaah sebaiknya kita harus berhati2 dalam berdoa agar Allah tidak menempatkan kita di jalan yang sulit ?
Ketahuilah, keindahan itu dituju dngn jalan yang terjal lagi berduri, berliku dan penuh tantangan. Namun ketika kita sampai, makasemua kepedihan akan terbayar.
Allah berfirman dalam surah al-balad / QS: 90: 12-16:
Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
atau memberi makan pada hari kelaparan,
(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
atau kepada orang miskin yang sangat fakir.
Maka, tentukan pilihan anda.
Bersakit-sakit dahulu,
Bersenang-senang kemudian….
mari bersiap u doa2 kita yang lain,…
ISMAIL HAFIZZH 